Sunday 19 May 2013

Ingin Pulang...

Posisi aku sekarang lagi di Jakarta. Konser Mika udah selese dari 9 hari yang lalu. Orangnya juga udah balik ke Paris sekarang.

Anyway...
Aku pengen pulang. Pulang kemana?
Rumah ku emang di Jakarta kok. Tepatnya di Duren Sawit, deket BKT. -___-
Aku ingin pulang. Pulang secepatnya ke Asrama tercinta.
aahh...


Temen-temen saya udah pada balik ke Yogya, emang belom kumpul semua sih.
Entahlah, tempat itu selalu memanggilku. Aku pun tak siap berpisah dengannya. Gak kerasa...
Waktu itu sampai di Jakarta tanggal 26 April, yaa tujuan ku dari awal gak mau lama-lama di Jakarta. Pokoknya abis konser Mika, aku mau cepet-cepet balik ke Yogya.

Tapi kenyataan berkata lain.

Wah, panjang nih kalo diceritain.
Intinya, aku harus mempersiapkan banyak hal untuk universitas. Mulai dari tes Toefl mendadak, ngerjain soal -soal SIMAK, terus... dan lain-lainya.
Kenyataan yang baik dan positif emang. Tapi yaaa ada "TAPInya"

Lagi-lagi menyangkut soal universitas cuy. Yah, problematika klasik buat anak yang baru selesai SMA.
problematika klasik yang bikin gue berantem sama bokap. Jadi, ceritanya udah gak ngomong selama seminggu terakhir ini. Duduk permasalahannya sih simpel. Gua mau apa, bokap mau apa. Tapi somehow berubah menjadi ribet banget. Susah untuk dijabarkan. Sampai suatu malem, bokap bilang kalau dia kecewa berat sama aku dan begitu juga aku. Akhirnya sama-sama saling gak mau ngomong. Entah apa yang membuat aku keras kepala.
Tapi, persiapan universitas dan lain-lainnya tetap lanjut sesuai rencana sodara-sodara...

Masih bingung kenapa pilihan aku sebagai anak jurusan bahasa masih diragukan sama ortu. I think I've trried my best even It's not perfect at all.
Kalau diginiin terus, bingung juga mau nunjukin kaya gimana lagi. Emang belum memenuhi standar ortu yang tinggi sih atau mereka aja yang kurang bersyukur?
Dosa gak ya aku ngomong kaya gini?

Intinya, aku lagi gak nyaman di rumah. Pengen balik ke asrama.
Tempat yang mungkin bagi kalian para anak rumah-an dan kos-an menganggap bahwa asrama adalah tempat yang mengerikan dan kalian bersuwer kalo kalian gak bakal mau tinggal di asrama.
Hehehe, it's your choice lah :P Tapi dulu aku pernah begitu, sampai ketika takdir berkata lain.

Kemaren malem, aku baca blognya si Laras, seorang teman yang tinggal satu atap bareng gua, alias anak asrama juga, dan postingannya tentang betapa cintanya Ia akan Yogyakarta beserta lirik lagu Yogyakarta-nya Kla Project Sukses membuat galau dan tidak akan sembuh sampai aku pulang.

Entahlah, sepertinya asrama akan menyembuhkan semuanya.
Tapi mau pulang gimana, baikan aja belom sama bokap gua. @#$%^&*()(*&^%$#$

Ruang merah beserta teras ajaibnya, yang dapat membuat orang betah ngobrol sampe subuh, ruang hijau, ruang biru, ruang makan, tempat dimana kerusuhan sering terjadi selama try out berlangsung. Kamar sempit isi 3 bunkbed dan 6 orang, kasur kapuk rasa King Koil, kipas pink saya, tumpukan box-box dan kardus sisa banjir asrama 2012, ruang doa, dapur, tempat ngerecokin ibu dapur dan suster-suster. Asrama samirono yang sedang direnovasi, sepeda kuno saya warna abu-abu tanpa merek yang super tangguh, Ryan, Indomaret, Galeria, Gramedia, Superindo, Mirota Kampus, Amplaz, Empire, jalan sagan, jalan solo, jalan sudirman, jalan sabirin, jalan supadi, Stece, sekolah tercinta sepanjang masa dan beserta kegilaan bersama yang mewarnai hari-hari dulu.

Aku kangen kalian semua...

1 comment:

  1. you never sound so depressed on your twitter.. i wish i knew this earlier. *baru sempet baca blog lengkapnya*

    ReplyDelete